KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH NELAYAN INDONESIA

Kalimat inilah yang sebenarnya harus digaungkan dalam merefleksikan dan memperingati Hari nelayan.Kita menyadari bahwa sebagian besar wilayah kita terdiri dari air.Salah satu pemetik hasil panen di air adalah nelayan. Nelayan adalah istilah bagi orang-orang yang sehari-harinya bekerja menangkap ikan atau biota lainnya yang hidup di dasar, kolom maupun permukaan perairan. Perairan yang menjadi daerah aktivitas nelayan ini dapat merupakan perairan tawar, payau maupun laut. (Wikipedia, pengertian nelayan) . Nelayan itu orang yang pekerjaannya menangkap ikan. Menurut Imron (2003) dalam Mulyadi (2005), nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, baik dengan cara melakukan penangkapan ataupun budidaya. Mereka pada umumnya tinggal di pinggi pantai, sebuah lingkungan pemukiman yang dekat dengan lokasi kegiatannya.Sebagai negara maritim sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian yang lebih terhadap nelayan dari sisi permodalan, perumahan, perkomunikasian dan bidang- bidang vital menyangkut sandang, papan, pangannya, pun juga pendidikannya. Hingga saat ini nelayan masih dikonotasikan sebagai klas bawah oleh karena beberapa sebab :
1. Keterbatasan akses modal, teknologi dan pasar sehingga memengaruhi dinamika usaha,
2. Kemiskinan, kesenjangan sosial dan tekanan-tekanan ekonomi yang datang setiap saat,
3. Kelemahan fungsi kelembagaan sosial ekonomi yang ada,
4. Kualitas sumberdaya mayarakat yang rendah sebagai akibat keterbatasan akses pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publikj,
5. Degradasi sumberdaya lingkungan baik di kawasan pesisir, laut, maupun pulau-pulau kecil, dan
6. Belum kuatnya kebijakan yang berorientasi pada kemaritiman sebagai pilar utama pembangunan nasional (Kusnadi, 2006 dalam Kusnadi 2009).
Saatnya impian menjadi kenyataan, pemberdayaan dan subsidi dana digelontorkan.Berbagai cara bisa dilakukan agar image masyarakat tentang nelayan semakin baik,yang memotivasi generasi muda untuk mau menjadi nelayan yang profesional.
1. Pembenahan pasar ,nelayan diberikan kesempatan menjual hasil tangkapannya dengan harga yang tinggi
2. Kemudahan memperoleh bahan kebutuhan pokok bagi para nelayan
3. Pemberian subsidi yang besar bagi nelayan yang belum mempunyai rumah layak huni
4. Pemberian Kartu Nelayan Pintar
5. Semakin dipermudahkannya kepemilikan perahu nelayan
6. Beasiswa bagi putra putri nelayan di bangku sekolah hingga perguruan tinggi
7. Studi banding nelayan Indonesia ke luarnegeri
8. Semakin ditingkatkannya ketrampilan dan pengetahuan nelayan.
9. Asuransi khusus nelayan, selain BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan
10. Banyak didirikan sekolah khusus nelayan dengan kurikulum yang khusus pula
11. Lembaga- sosial ekonomi nelayan ditingkatkan
12. Kebijakan kemaritiman yang semakin kuat
13. Fasilitas kredit bagi nelayan semakin dipermudah. Internetisasi pemakaian komputer bagi para nelayan penggunanya.
14. Nelayan profesional dengan Sertifikasi bagi nelayan
15. Disediakannya insentive bagi para nelayan yang berprestasi.
16. Tol Laut semakin diperlancar
17. Sungai- sungai dikeruk hingga dalam sebagai sarana transportasi dan rekreasi.
Yang demikian inilah akan mengundang orang untuk menjadi cinta nelayan,alih profesi jadi nelayan. Maka cita-cita keadilan sosial bagi seluruh nelayan Indonesia merwujud.Mungkinkah ini ? atau sekedar cita-cita dan harapan saja ? Yuk kita dukung upaya-upaya pemerintah untuk lebih mensejahterakan nelayan dengan banyak mengkonsumsi ikan tangkapan para nelayan kita,Selamat hari nelayan, semoga para nelayan semakin sejahtera, semakin terampil dan berkualitas. Semoga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANCASILA DALAM ‘TRI PRAKARA’

MANUSIA MONOPLURALIS

TRIDHARMA PERBURUHAN, SEBUAH HUBUNGAN PERBURUHAN PANCASILA