Postingan

MENGHORMATI PERADILAN

Kalau menghormat bendera kita dengan mengangkat tangan dengan posisi sikap sempurna.Kalau menghormat orang tua kita cukup dengan menundukkan kepala atau senyum dan tegur sapa dengan hormat.Kalau hormat pada orang yang sedang ada dirumah, saat kita akan masuk ke rumahnya, kita bisa lakukan dengan mengetok pintu, atau mengucapkan salam, assalamu’alaikum,syalom, kulonuwun , selamat pagi, selamat sore, malam dan sebagainya.Kalau kita mau menghormati orang yang sedang makan, kita jangan membuang riak atau meludah didepan atau samping mereka. Kalau menghormat masyarakat ditepi jalan sempit atau gang yang sempit, saat kita berkendaraan motor, jangan kita menggeber-geberkan suara knalpot yang bocor atau tidak standart, sehingga suaranya menjadi berisik yang dapat mengganggu orang tua atau bayi yang sedang tidur. Kalau kita mau menghormat iringan jenazah dan rombongannya,saat kita sedang berkendaraan,dan ririne kendaraan meraung-raung, kita kepinggir dan pelan, kita berikan kesempatan mere...

FUNGSI DAN PERANAN PERS DEWASA INI

Berbicara mengenai Pers dalam benak kita selalu tertuju pada surat kabar dan majalah,tabloid yang berisi berita, atau alat cetak untuk mencetak buku atau percetakan, atau alat untuk menjepit atau memadatkan (mengepres) , atau penyiaran elektronik ,atau orang yang bekerja di bidang persurat kabaran atau penyiaran televisi atau radio , atau bahkan pers dunia maya,digital (internet). Begitu pentingnya per, Pers menjadi salah satu penyangga demokrasi yang berkembang untuk dapat menanamkan kepercayaan,kredibilitas dan kepercayaan dari pemerintah, hendaknya tidak berat sebelah dalam memberitakan sesuatu, perlu terus menerus ditingkatkan dalam segala hal. Sejarah pers menunjukkan kepada kita bahwa pers itu bersifat dinamis. Pers jaman penjajahan diterbitkan “Memories der Nouvelles”, perintah Jan Pieterzoon Coen, yang kemudian pada tahun 1619 menjadi Gubernur Jenderal VOC .Pada Maret 1688, tiba mesin cetak pertama di Indonesia dari negeri Belanda. Fungsi pers untuk membantu pemerintahan ko...

APAKAH KITA MASYARAKAT YANG SEDANG MENUJU MASYARAKAT MADANI (CIVIL SOCIETY) ?

Adanya pergumulan dalam media sosial yang begitu gencar, banyaknya lembaga yang turut serta dalam permasalahan,keadaan masyarakat yang bergitu sangat berbeda dengan masa lalu yang begitu sangat menghargai perbedaan dan sebagainya merupakan bukti kita sedang menuju masyarakat madani ? Masyarakat Madani itu apa ? Masyarakat Madani adalah masyarakat yang beradab/berkemanusiaan yang adil dan beradab yang berarti , menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta masyarakat yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI ), masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi norma, nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh penguasaan teknologi yang beradab, iman dan ilmu. Berarti masyarakat yang berkeadilan dan beradab. Apa ciri cirinya ? Benarkah Ciri-ciri Masyarakat Madani diantaranya : 1. Menjunjung tinggi nilai, norma ? 2. Adanya supremasi hukum dan hukum yang ditopang oleh iman dan teknologi ? 3. Mempunyai peradaban yang...

PANCASILA BANYAK DILANGGAR.

Dewasa ini, Pelanggaran terhadap Pancasila hampir terjadi setiap hari . Tidak hanya rakyat kebanyakan tetapi juga banyaknya oknum pejabat. Pelanggaran-pelanggaran itu terutama pelanggaran Pancasila dalam konteks Pancasila Krama. Adanya pembunuhan,kekerasan dalam rumah tangga, masalah narkoba dimana-mana, perceraian suami istri karena perselingkuhan, pelanggaran aturan,korupsi dan bermacam norma-norma kehidupan. Pelanggaran Pancasila yang merendahkan harkat dan martabat manusia ada dimana-mana. Secara etimologi atau asal-usul katanya , kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta yang mengandung dua suku kata, yaitu panca dan syila. Panca berarti lima dan syila mempunyaiartisatusendi, dasar, alas atau asas. Maka Pancasila dapat diartikan berbatu sendi lima, atau lima tingkah laku utama, atau pelaksanaan lima kesusilaan Pancasyila Krama) Ditinjau dari segi kesejarahan (historis), istilah Pancasila pertama kali ditemukan dalam agama Budha. Dalam Kitab Tri Pitaka Pancasila diartikan seb...

PANCASILA DALAM ‘TRI PRAKARA’

PANCASILA DALAM ‘TRI PRAKARA’  Memenangkan Paslon dalam Pilkada Serentak tidak boleh menghalalkan segala cara. Bila Agama sering dipakai untuk kepentingan politik,memobilisasi massa, menghujat orang lain yang berbeda dengan keyakinannya, Bila Suku adat istiadat dan budaya masyarakat yang beraneka ragam dijadikan alat untuk memecah belah bangsa dan bila bernegara cenderung mengedepankan kepentingan kelompoknya, maka analisa kita akan mengarah bahwa mereka itu kurang memahami kehidupan bersama dalam ber-Pancasila. Dilihat dari  Proses terbentuknya Pancasila memerlukan proses yang cukup panjang dalam konsep kesejarahan bangsa Indonesia. Sebelum disahkan sebagai dasar negara, unsur-unsur Pancasila telah melekat dalam bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari berupa nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan, serta nilai-nilai religius. Dengan demikian Pancasila sebagai dasar negara terwujud dalam tiga asas atau ‘Tri Prakara’ yaitu sebagai berikut : 1. Pancasila asas kebudayaa...

MUSYAWARAH MUFAKAT DALAM RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KOPERASI SEBAGAI WUJUD PELAKSANAAN SILA KE 4 PANCASILA

Ketika berbicara tentang sila ke empat Pancasila ,tersurat butir pelaksanaan eka prasetya pancakarsa untuk sila ini maka kita jumpai Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama,Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain,Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama,Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.Selain itu Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah,Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah dan Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Maka Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur dan Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran d...

MULAT SARIRA ANGRASA WANI KANTHI DASAR SILA PANCASILA

Seorang pemimpin dalam kepemimpinan berdasarkan sila-sila Pancasila berani memahami dan melaksanakan Kepanjangan dari kalimat ini adalah Mulat sarira angrasa wani, rumangsa melu andarbeni, wajib melu angrungkebi - "berani mawas diri, merasa ikut memiliki, wajib ikut menjaga". Saat menjadi pemimpin selalu melihat diri, apakah “kekuranganku”, sehingga kalau diberi kritikan atau masukan tidak cepat marah dan selalu menerima dengan “legowo”.Bukan malah bela diri, membela dirinya tetapi mesti “semeleh” adakah yang kurang bagiku, sehingga masih ada yang demikian mempersaalahkan.Mulat Sarira Hangrasa Wani. Mulat berarti melihat diri sendiri.Sarira berarti badan, tubuh. Hangrasa berarti merasa sedang. Wani artinya adalah berani.Untuk memahami arti kata-kata tersebut, harus dibaca dari belakang, yaitu : berani merasa, melihat diri sendiri.Makna yang terkandung didalam kata-kata tersebut adalah seorang pemimpin harus bersedia secara terbuka untuk melihat kesalahan yang terjadi dalam ...